
- Test
- Dorong PSAT, Dinas Ketapang Gelar Rakor Jejaring Kemanan Pangan Daerah
- Coba
- Fruit Festival Dan Festival Pangan Lokal Jadi Ajang Promosi
- Singkong / Ubi Kayu Pangan Lokal
- Ubi Jalar Pangan Lokal
- Jagung Pangan Lokal
- Talas Beneng Pangan Lokal
- Kementan Gelar Acara Hari Pangan Dunia 2017 di Kalbar, Ini Hasilnya
- Sosialisasi Kemanan Pangan Bagi Pelajar
Talas Beneng Pangan Lokal
Berita Terkait
- Kementan Gelar Acara Hari Pangan Dunia 2017 di Kalbar, Ini Hasilnya0
- Sosialisasi Kemanan Pangan Bagi Pelajar0
- Fery Hasanudin: Dinas Ketapang Harus Mendorong Produktivitas dan Pola Konsumsi Masyarakat0
- Potensi Pengembangan Agribisnis Sayuran Kangkung Darat di Provinsi Banten0
- Makanan Sehari-hari Penyumbang Kegemukan0
- Cokelat Hitam Turunkan Tekanan Darah0
- Soto Betawi H. Husein7
- Nikmatnya Bubur Ayam Cikini2
- Orang yang Beriman Kondisi Fisik dan Mentalnya Lebih Sehat0
- Kandungan Khasiat Buah Naga0
Berita Populer
- Talas Beneng Pangan Lokal
- Jagung Pangan Lokal
- Singkong / Ubi Kayu Pangan Lokal
- Ubi Jalar Pangan Lokal
- Fruit Festival Dan Festival Pangan Lokal Jadi Ajang Promosi
- Dorong PSAT, Dinas Ketapang Gelar Rakor Jejaring Kemanan Pangan Daerah
- Potensi Pengembangan Agribisnis Sayuran Kangkung Darat di Provinsi Banten
- Kementan Gelar Acara Hari Pangan Dunia 2017 di Kalbar, Ini Hasilnya
- Test
- Fery Hasanudin: Dinas Ketapang Harus Mendorong Produktivitas dan Pola Konsumsi Masyarakat

Manfaat dan Kandungan Gizi :
Talas Beneng (Xanthosoma undipes) merupakan singkatan dari besar dan koneng yang artinya berukuran besar dan berwarna kuning merupakan jenis umbi yang memiliki prospek sebagai bahan pangan pokok dan fungsional.
Talas Beneng memiliki karakteristik yang berbeda dengan talas dari daerah lainnya. Talas ini tumbuh liar di lereng gunung, memiliki batang yang besar dan panjang serta pada bagian akarnya terdapat umbi-umbi kecil (kimpul) yang bergerombol. Umbi beneng muncul diatas permukaan tanah, sedangkan talas lain terpendam. Komposisi kimia beberapa jenis talas dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1. Komposisi Kimia Beberapa Jenis Talas
Karakteristik (%) | Talas Bogor | Talas Beneng | Talas Kalbar | Talas Malang |
Kadar Air Kadar Pati Kadar Protein Kadar Abu Kadar Lemak Kadar Oksalat (ppm) Rendeman Tepung |
77,00 18,03 2,65 7,84 0,47 8.578,28 23,08 |
84,65 6,97 8,77 8,53 0,43 61.783,75 10,24 |
67,08 22,06 1,85 5,37 1,07 7.328,18 25,31 |
53,50 30,84 2,70 1,95 0,43 10.887,61 31,33 |
Sumber: BPTP Banten
Talas beneng merupakan salah satu jenis talas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan pengganti beras. Dalam 100 gram talas beneng terkandung :
- Energi 83,7 kkal
- Protein 2 gr
- Lemak 0.27 gr
- Karbohidrat 18,3 gr
- Pati 15,2 %
Produk Olahan :
Talas beneng dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan seperti
- Tepung
- Aneka keripik
- Aneka kue basah
- Mie basah/kering
Tepung talas dapat diolah menjadi aneka produk yang meliputi produk kering, produk semi basah dan basah. Produk kering dapat dibuat dengan tepung talas 100% seperti kue kering. Produk semi basah seperti brownies juga dapat dibuat dengan 100% tepung talas. Produk basah seperti kue lumpur dapat dibuat dengan campuran terigu atau tepung lainnya.
Produk kue kering yang dibuat dari tepung talas mempunyai ciri tekstur yang sedikit kurang renyah namun memiliki warna yang menarik. Untuk memperbaiki tekstur, tepung talas dapat dikompositkan dengan tepung singkong. Tepung talas juga dapat dikompositkan dengan tepung lain untuk memperbaiki sifat-sifatnya atau memperkaya kandungan gizinya. Sebagai contoh, tepung talas yang dikompositkan dengan tepung pisang dan kacang hijau (perbandingan 50:30:20) lalu diolah menjadi menu sarapan memiliki nilai gizi yang cukup lengkap untuk sarapan.
Talas beneng memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai sumber pangan lokal. Ukurannya yang besar dengan kadar protein yang tinggi serta warna kuning yang menarik adalah kelebihan yang dimiliki talas beneng yang menjadi ciri khas yang tidak dimiliki talas jenis lain.
Walaupun mengandung kadar oksalat yang tinggi. Perlakuan perendaman dalam garam dapat dilakukan dengan menurunkan kadar oksalat. Selain perendaman dengan garam, perlakuakn perebusan juga dapat menurunkan kadar oksalat total talas hingga 77%.
Potensi pengembangan :
- Luas 50 Ha dengan provitas 30 Ton/Ha
Lokasi penanaman : Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Cadasari, Mandalawangi
